Humor Ngakak

Humor Lucu | Ketawa | Ngakak | Obat Stres | Gokil

Jika stres, obat ampuh adalah ketawa, yuk ngakak sedikit.

Resep kesabaran Istri

Seorang suami sangat kagum dengan kesabaran istrinya yang telah mendampingi selama 25 tahun lebih, tanpa sdkitpun bertengkar dan membalas bentakannya.Maka suami bertanya : “Ma, kamu selama ini sangat sabar padaku padahal aku sering marah dan membentakmu, kenapa tidak sedikitpun kamu membalasnya”?

Istri : Kalo papa marah dan membentak, aku ke kamar mandi aja sambil bersihkan WC.

Suami : O ouw.. jadi bersihkan WC adalah terapi kesabaranmu, ya ma..?

Istri : Bukan pa, aku bersihkan WC pake sikat gigimu ..

Makan tongkol

Sang penemu dari Amerika berhasil membuat alat timbangan dan pengukur tubuh yang berteknologi tinggi yang bisa mengukur tinggi dan berat badan seorang manusia.

Bentuk alat itu tipis hanya seperti lingkarang, jadi kita hanya cukup berdiri disana.

Dan benda canggih itu sudah di terbitkan di Indonesia dengan subtitle berbahasa indonesia,
Suatu saat ada 5 orang cewek SMU menjajal alat itu,

cewek pertama;
“Berat anda 48,12 kilo dan tinggi anda 157 cm, anda sehat” alat itu memberitahu info orang yang ingin menimbang.
dan lanjut orang ke2;
“Berat anda 51 kilo dan tinggi anda 60 cm, anda juga sehat” dan juga cewe ke3.

ketika cewek yang ke4, cewek itu bertubuh besar alias gendut habis.
Ketika dia jajal, alat itu berkata;
“Maaf,,,Jangan rame-rame”

Dan teman yang satu lagi juga kurus habis, dan nekat nyoba juga.
“Maaf,,,jangan ragu-ragu”

Percakapan Kakek Dengan Cucunya

Kakek : Cepet ngumpet, Guru kamu datang, karena kamu bolos sekolah kan kemaren.
Cucu : ‘Nggak ah, kakek aja yg ngumpet, karena aku bilang ke guruku, aku gak masuk sekolah karena kakek meninggal.

Makan tongkol

Ada sekolah elit dijakarta dengan di dominasi anak tiongha yang tentunya kulit mereka putih-putih.
Saat ketika istirahat, si venus orang ambon terbiasa ngumpul sama teman kelasnya yang perempuan dan mereka selalu bawa bekal makanan dari rumah.

Lalu mereka makan bersama dikelas dan tentunya saling mencicipi bekal temannya masing-masing, eh ternyata salah satu ikan tongkol temannya sudah kadaluarsa, jadi mereka yang mencicipi tongkol besar itu mukanya memerah dan gatal-gatal di sekujur tubuh.

Lalu mereka datang ke ruang guru dan meminta izin pulang pada guru satu-satu dengan alasan muka memerah dan tubuh gatal.

“Ya sudah pulang, lalu cepat-cepat minum susu beruang atau susu putih”. Kata guru tersebut.

Ketika si venus meminta izin;
“Pak saya juga muka saya merah dan gatal-gatal”.

Lalu guru itu bilang, “apa kamu?! Mukamu tidak merah, jangan alasan saja.masuk sana..!!”

Lihat Celana Dalam Guru

Bu Hanna, guru SMA, pulang ngajar langsung ngadu ke suaminya:

Bu Hanna: “Pa, tadi di kelas Ucup, Husin, Johanes, Yoppy, yosh, bolak-balik jatuhin barangnya di depan aku duduk… Ya pensil lah, penggaris lah, buku lah, terus-terusan dijatuhin, lalu diambil lagi…”

Suami: “Hati2 Ma…itu pasti akal2an aja, mereka mau lihat celana dalam kamu…!”

Bu Hanna: “Tuuuh kaaan… aku juga berpikiran begitu Pa… Untung deh hari ini aku gak pakai celana dalam ! Syukurin mereka gak bisa lihat celana dalamku”

Suami: “Mamaaaah 😥

Tunggu Kendaraan Lewat

Pagi-pagi itu dodi yang umur 9 tahun yang tinggal di desa, kebetulan lagi libur sekolah meminta ijin kepada mamanya;
Dodi : “ma dodi mau bermain dulu ke rumah wawan…..”
Mama : “eh dodi….. Kamu dah makan?”
Dodi : “sudah ma…..tadi ambil nasinya papa di kebon sedikit….”
Mama : “ah dasar kamu.., iya sudah pergi sana, tapi kalau mau nyebrang tunggu mobil lewat dulu yaa baru kamu nyebrang?”
Dodi : “beres mama…”
10 menit kemudian si dodi kembali kerumah, dengan menangis sangat kencang.
Mama : “kenapa kamu di…?” (mamanya dah naik darah)
“ada yang cubit kamu?”
“atau ada yang pukul kamu?”
“oh belum tau siapa mama ya?”
“capat jawab kenapa kamu manangis?”
Alo : “bukan mama…”
Mama : “terus apa dong?”
Alo : “abis mama bilang tunggu mobil lewat dulu baru dodi nyebrang, dodi tunggu-tunggu gak ada
Mobil yang lewat….”
“jadi dodi engga lewat-lewat abis gak ada mobil yang lewat….”

Keluarga Bodoh

“Lena…….”, Tante Nince panggil pembantunya dari ruang keluarga dengan suara keras.
“Kenapa nyonya?” Lena datang dari dapur sambil berlari-lari…
“Coba kamu siram dulu itu bunga-bunga di depan…nanti bunga-bunga saya mau mati lagi..”, perintah tante Nince…
“Tapi nyonya, sekarang kan lagi ujan……”
“Ni bodoh sekali’ kamu. Pake payung dong…”

Doa Sang Banci

Ada razia, banci sembunyi berdoa: “Ya tuhan, titus ampe akikah metong takaran nyebur ke kali kayak kawasaki akikah disandro. Mending akikah metong d mekong uler,amin…” (Artinya: Ya Tuhan, jangan sampai eke mati ketakutan nyebur ke kali kayak temen eke yang klelep waktu itu. Lebih baik eke mati di mulut uler, amin…)

Begitu dia melek, tiba-tiba ada ular mendesis di atas kepalanya,langsung si banci berkata:
“Ih, Tuhan rumpi deh, gitu aja dimasukin dalam hati…”

Lari Telanjang

Beni lagi asik bergumul sore-sore dengan selingkuhannya. Ketika tiba-tiba si cewek bilang, “Gawat… suamiku pulang tuh. Buruan deh kamu kabur lewat jendela..!” dengan panik Jack menyambar baju, celana dan sepatunya, dan kabur lewat jendela.
Di luar ternyata hujan. Takut ketahuan, Jack lari tanpa sempat pakai baju. Tidak jauh dari rumah si cewek pas kebetulan lewat rombongan pelari marathon.
Jack buru-buru membaur ditengah
rombongan pelari, biar gak keliatan lagi sama suami si cewek tadi.

Beberapa pelari di sekitar Jack heran ngeliat Jack lari bugil sambil pegang baju. Salah seorang bertanya, “Ngapain kamu lari bugil…?” Jack jawab sekenanya, “Mmmm… aku demen yang back to nature.. biar
menyatu dengan alam…”
Yang lain nanya lagi, “Sering lari bugil kayak gini?”
makin bingung Jack cari alesan. “Nngg.. kadang-kadang aja… kalau sore-sore.. biar gak kepanasan…”

Pelari yang lain nimpalin…
“sering lari bugil dengan kondom terpasang gitu?” Dengan tersipu Jack jawab sedapetnya… “Mmm… kalau pas hujan aja sih… biar terlindung…”

Kisah Kakek Muda

Seorang kakek dengan bangga menceritakan masa mudanya kepada
cucunya.
Kakek : “Suatu malam, ketika kakek masih muda dulu kakek pulang melewati lorong yang gelap. Tiba-tiba kakek di hadang oleh lima orang
perampok. Dengan gagah kakek melawan mereka berlima sehingga terjadilah perkelahian yang seru. Akhirnya dengan keahlian berkelahi yang kakek miliki, kakek berhasil menjatuhkan empat orang perampok itu”
Cucu: “Wah, kakek jago juga ya! Trus perampok yg satunya gimana kek?”
Kakek : “Sttttsss…..dia itu yang bawa kakek ke rumah sakit”.
kata kakek sambil berbisik.

Sang Penjual Topi Dan Monyet

Suatu ketika ada seorang penjual topi yang berjalan melintasi hutan. Cuaca saat itu sangat panas. Ia lalu memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah sebuah pohon besar. Sebelum merebahkan diri, ia meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya.
Beberapa jam ia terlelap dan terbangun oleh suara-suara ribut. Hal pertama yang disadarinya adalah bahwa semua topi dagangannya telah hilang.
Kemudian ia mendengar suara monyet-monyet di atas pohon. Ia mendongak ke atas. Betapa terkejutnya ia melihat pohon itu penuh dengan monyet. Dan, semua monyet itu mengenakan topi-topinya.
Penjual topi itu terduduk dan berpikir keras bagaimana caranya ia bisa mendapatkan kembali topi-topi dagangannya yang sekarang sedang dibuat main-main oleh monyet-monyet itu. Ia berpikir dan berpikir, dan mulai menggaruk-garukkan kepalanya. Lalu ia melihat monyet-monyet itu ternyata menirukan tingkah lakunya.

Kemudian, ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya. Dan monyet-monyet itu pun melakukan hal yang sama. Aha..! Ia pun mendapat ide..! Lalu ia membuang topinya ke tanah, dan monyet-monyet itu juga membuang topi-topi di tangan mereka ke tanah. Segera saja si penjual itu mengumpulkan dan mendapatkan kembali semua topi-topinya. Ia pun melanjutkan perjalanannya. Lima puluh tahun kemudian, cucu dari si penjual topi itu juga menjadi seorang penjual topi juga dan telah mendengar cerita tentang monyet-monyet itu dari kakeknya.

Suatu hari, persis seperti kakeknya, ia melintasi hutan yang sama. Udara sangat panas. Ia beristirahat di bawah pohon yang sama dan meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya. Sekali lagi, ketika terbangun ia menyadari kalau monyet-monyet telah mengambil semua topi-topinya. Ia pun teringat akan cerita kakeknya. Ia mulai menggaruk-garuk kepala, dan monyet-monyet itu menirukannya. Ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya, monyet-monyet itu masih menirukannya. Nah, sekarang ia merasa yakin akan ide kakeknya. Kemudian ia melempar topinya ke tanah.

Tapi kali ini ia yang terkejut karena monyet-monyet itu tidak menirukannya dan tetap memegangi topi itu erat-erat. Kemudian, seekor monyet turun dari pohon, mengambil topi yang dilemparkan oleh cucu pedagang topi itu, lalu menepuk bahunya sambil berkata, “Emangnya elo aja yang punya kakek…?”

#yang lebih anehnya lagi, nih monyet bisa ngomong. :mrgreen:

Artikel Lainnya

Tags:

About Djolbi

My main curiosity is to learn. I was looking for something new to learn, understand and correct myself. and most importantly, write what I enjoy.

10 responses to “Humor Ngakak”

  1. rurimadani12 says :

    lucu kak 😀
    itu copas kah ? :O

  2. bmaster23 says :

    wkwkwkwk gokil abis.

  3. uyayan says :

    hahaha….

    gan djolbi,,,ikut jatuhin pensil juga ya di depan meja bu guru ?? hehe

  4. putrijeruk says :

    mwahaha super nih gokilnya 😀

  5. hilmynur says :

    wkwkw, koplak gile

  6. Cerita Lucu says :

    Bagus humor nya. Ijin info kalau mau ikutan kontes humor. Silahkan mampir ke website =)

  7. Dyaz Oyeeck says :

    jan mantap bngtz bro.ikutan d0nk

Sampaikan Pendapat Kamu !